Haruskah Google??
Ada apa dengan google? Apakah sosok Alief sang newbie ini punya pengalaman buruk dengan sang raja search engine tersebut dan sebegitu marahnya?
Tidak, tak ada sebersit pun amarah atau benci dalam dada ini.
Aku masih setia menggunakan google beserta segala fasilitas dan turunanya.
Masih suka memakai email domain sendiri yang berbasis google apps, juga masih mencoba mencari peruntungan dengan google adsense. Juga berbagaai manfaat lain masih aku dapat dari google.
Lho?, trus, apa maksud daari judul di atas?
Aku sering liat tutorial blog yang ditulis ssama temen-temen blogger maupun buku yang dijual umum di toko buku, yang menjelaskan apa itu ngeblog dan tutorial membuat blog.
Lok kebetulan yang sedang dijadikan objek percobaan adalah blogspot, dengan semene-mena dan PD nya sang tutor mengajarkan untuk memakai gmail saat mendaftar.
Alasanya, gmail masih seinduk dengan blogger.
Yang jadi pertanyaan adalah apakah pemakai email selain dari gmail tidak bisa memakai layanan blogging gratis dari engkong gugel tersebut?
Tidak pernah dijelaskan, dan itulah yang menjadi kesalahan pertama dari sebagian para tutor blogger dari negeri bbm ini.
Kesalahan ke dua dari para master blog tersebut adalah saat mengutarakan kenapa <harus> memilih blogspot.
Mereka beranggapan <lagi-lagi> blogspot dan google adalah seinduk, sehingga apa pun yang kita tulis pada blog kita akan diindex sama google.
Kenapa anggapan ini aku sebut sebagai kesalahan?
Karena dalam beberapa kali percobaan aku membuktikan bahwa wordpress lebih baik dalam hal ini. Aku pernah menulis double content, dimana satu aartikel aku tulis di blogspot, wordpress domain sendiri dan blog pada wordpress.com.
Dengan content dan tanggal penerbitan yang sama, kompetisi itu dimenangkan oleh wordpress domain sendiri yang disusul oleh blog pada wordpress.com. Sementara blog pada blogspot menduduki peringkat terakhir.
Pada ketiga blog tersebut, aku tidak memakai jurus seo, karena memang aku bukan ahli seo. Bahkan dengan memakai wordpress.com, artikel yang kita buat akan tampil secara randoom pada artikel yang sejenis di blog orang.
Yang perlu diingat, disini aku gak ,mau membandingkan antar blogspot dan wordpress, karena pada dasarnya wordpress dan blogspot memiliki karakteristik yanng berbeda, sehingga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kesalahan ketiga terjadi saat memberi tutorial untuk daftar google adsense. Mereka bilang, agar pendaftaran kita diterima, kita disuruh mendaftar memakai email dari gmail dan blog yang didaftarkan adalah dari blogspot.
<Lagi-lagi>Mereka beranggapan bahwa gmail, blogspot dan adsense adalah seinduk.
Jujur, tapi jangan bilang sama om gugel ya, lok aku punya beberapa akun adsense, dimana aku hanay memakainya sebagai bahan percobaan. Pada pasaat pertama mendaftar aku memakai blogspot dengan email yang memakai gmail. Apa yang terjadi???
Pendaftaran itu ditolak mentah-mentah. Pada lain kesempatan, aku kembali mendaftar ke adsense, dengan memakai wordpress sebagai mesin blogging terpakai, hanya saja artikel yang aku kirim tetep sama, karena memang aku hanya copy-paste dari artikel yang lalu, dan pendaftaran itu diterima.
Hanya saja emang aku sudah menaikan trafiknya.
Jadi, jangan terlalu percaya, lok ada yang bilang agar pendaftaran kita diterima, kita harus memakai blogspot. Tapi percayalah bila ada yang menulis, agar permohonan adsense kita diterima harus menulis artikwel yang bagus serta trafik yang sudah baik.
Maaf, aku gak berniat menggurui, karena ini hanya ungkapan hati. Juga aku gak mau menentang para master blogger yang udah nulis artikel tutorial tersebut.
Sekali lagi, ini hanyalah ungkapan hati seorang newbie.