Perjalanan Ke Samarinda
Bagi temen temen yang juga menjadi temanku dalam facebook, mungkin udah tau lok kemarin aku pergi ke Samarinda. Aku pergi ke sana untuk silaturahmi ke keluarga besarku yang ada di kalimantan ini.
Sebenernya banyak yang menyayangkan kepergianku ini, dikarenakan biaya yang lumayan besar, 600 rebu sekalu jalan dan waktu yang sangat singkat, hanya dua hari saja. Tapi aku memiliki pemikiran lain tentang hal itu, jauh jauh datang dari jawa ke kalimantan, masa sudah sampai Berau ajah ndak sanggup menemui keluarga yang ada di Samarinda?? Begitulah pikiranku waktu itu.
Dari Berau ke Samarinda aku naik pesawat dari KalsTar
Aku mengambil jadwal penerbangan jam 10 pagi, agar bisa lebih lama berkumpul dengan keluarga yang ada di Samarinda. Tapi apes cuy…,ternyata penerbangan di cancel sampai jam 1 lebih.
Dalam penerbangan Berau-Samarinda yang ditempuh selama kurang lebih 45 menit ini, pihak maskapai memberikan snack. Tapi karena aku naik pesawat hanya memakai sendal jepit, sepertinya ada diskriminasi dimana aku tidak diberi air mineral, sementara penumpang lain selain mendapat snack juga mendapat air mineral.
Ya protes lah diriku karena tidak dikasi air mineral. Dan akhirnya setelah snacknya habis termakan aku diberi air mineral tersebut. Lumayan lah, bisa ngilangin haus walaupun musti protes dulu.
Oh ya…, ternyata walaupun selama ini ada anggapan bahwa transportasi udara adalah alat transportasi untuk kalangan menengah keatas yang dijamin bersih dan nyaman, rupanya hal tersebut tidak berlaku. Terdapat banyak sampah pada tempat penyimpanan buku penunjuk keselamatan.
Selain itu arahan petunjuk keselamatan pun perlu dibenahi lagi dah…., soalnya stikernya dah pada mau lepas…….
Akhirnya, setelah menempuh 45 menit perjalanan yang menyebalkan, aku sampai di Samarinda juga. ini adalah sedikit poto yang aku ambil di bandara Samarinda…