Memilih Hosting

Dalam dunia blogging, pasti tak bisa dilepaskan dari yang namanya hosting, suatu tempat dimana kita menyimpan seluruh file dan data agar bisa diakses dari segala penjuru dunia dengan koneksi internet. Tidak peduli, apakah blogger premium atau apalah sebutannya yang menggunakan domain dan hosting sendiri atau seorang blogger yang domain maupun hostingnya masih numpang secara gratisan alias gak usah mbayar upeti pada tuan tanah.

Mungkin yang masih nebeng gak akan terlalu dipusingkan dengan masalah hosting ini. Lha wong namanya nebeng kan ya harus nerimo opo jare sing ditebengi, menerima apa yang sudah menjadi peraturan yang ditumpangi. Dan untungnya, para penyedia aplikasi blogging gratis yang saat ini terkenal di negeri BBM ini memberikan source yang cukup besar, baik dari segi bandwith maupun space.

Masalahnya, bagi yang menginginkan untuk terlihat sedikit “wah” dengan menyewa domain sendiri, biasanya juga akan mulai untuk menyewa hosting pula. Dan masalahnya, untuk memilih hosting yang bagus adalah susah-susah gampang.

Berikut beberapa tips untuk memilih hosting.

  1. Kebutuhan
    Tentukan hosting kita mau dipakai untuk apa. Setiap penggunaan yang berbeda akan memerlukan jeis hosting yang berbeda pula. Personal blog dan web perusahaan tentunya memerlukan spesifikasi hosting yang berbeda. Personal blog dan blog odong-odong seperti nuralief.web.id Media tanpa Batas ini, tentu saja masih sangat memadai untuk memakai shared hosting, hosting yang sumbernya dipakai secara bersama-sama dengan banyak pengguna lain.

    Sementara untuk web perusahaan atau yang dipakai untuk usaha dan blog yang mengandung unsur auto generate atau script yang memerlukan sumber daya yang tinggi minimal memakai VPS, hosting yang seolah-olah kita yang memiliki satu server tersendiri.

  2. Mendengarkan
    Setelah menentukan hosting mau dipakai untuk apa, saatnya mendengarkan atau lebih tepatnya membaca -mungkin- ?review dan testimoni dari orang-orang yang pernah memakai suatu layanan web hosting ini. Yang perlu diingat adalah JANGAN PERNAH menjadikan testimoni yang ada di web penyedia hosting sebagai acuan. Sudah hampir dapat dipastikan hanya komentar yang bagus saja yang dimuat, dan bahkan tidak menutup kemungkinan testimoni yang ada adalah palsu, alias hanya karangan dari hosternya, si empunya hosting. Cari reverensi ini menggunakan search engine atau forum-forum yang memang membahas tentang hosting.
    Adalah penting untuk mencari informasi mengenai sisi buruk dari hosting tersebut.
  3. Term of Service
    Cermati bagian ini dengan seksama. Jangan sungkan-sungkan untuk mencecar pertanyaan pada customer care pihak hosting tentang perjanjian ini. Karena biasanya bahasa yang digunakan “njimet” dan kadang membuat rancu.
  4. Customer Care dan Support
    Cari penyedia hosting yang menyediakan customer care dan support yang bisa dihubungi selama 24/7 alias 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Kita tak akan pernah tau bukan kapan masalah akan menimpa hosting kita?
    Jangan pernah memilih hosting yang customer care dan supportnya terlalu gampang bilang “Terserah anda dan kalau tidak mau, uanganda akan kami kembalikan” saat kita menanyakan sesuatu atau ada masalah.
  5. Kapasitas
    Pilih hosting yang menawarkan kapasitas yang jelas, baik dalam hal space maupun bandwith. Jangan mudah terkena bujuk rayu hoster yang menawarkan space dan bandwith yang unlimited.
    Kata unlimited ini menurut pemahamanku adalah “tidak terbatas” . Dan menurut sepengetahuanku yang cukup dangkal ini segala sesuatu di dunia ini adalah terbatas. Bahkan udara/oksigen yang sangat dibutuhkan oleh semua mahluk hidup, yang katanya energi terbaharukan ini, sampai saat ini, sampai tulisan ini dipublikasikan hanya ada dan hanya diketahui keberadaannya di bumi. Dan dengan analogi seperti itu, apakah ada yang namanya hosting yang unlimited? Perhatikan juga antara kesesuaian antara kapasitas dan harga. Pepatah jawa bilang, “Ana rego, ana rupa” dan itu juga berlaku di sini. Jika terlalu murah, pikirkan darimana pembiayaan operasional server dan gaji pegawai. Tapi ini tidak mutlak, dalam artian mungkin saja sedang ada diskon, dan yang pasti yang namanya diskon itu tidak berlaku untuk jangka waktu yang lama.

Itu tadi beberapa tips dalam memilih hosting yang sesuai untuk keperluan kita.
Kalau ada tips-tips lain, monggo ditambahkan…….