Degradasi Moral

Hari ini aku nonton “Opini” yang diputar di salah satu TV swasta. Salah satu topik yang diangkat adalah pelacuran anak. Gak tanggung tanggung, dalam satu geng di sebuah sltp, terdapat 5 orang anak yang menjadi pelajar plus-plus.

Menurut sebuah penelitian, yang menjadi siswi plus-plus alias nyambi menjual lendir ini mencapai 30%. Sebuah anggka yang cukup fantastik. Dimana seharusnya mereka belajar dan bermain, ternyata sudah menjelma menjadi sosok yang menawarkan kehangatan.

Dan yang lebih parah lagi, ternyata hal ini sepertinya diamini dan disetujui oleh seorang budayawan kondang, yang mana untuk menasehati para siswi plus-plus itu adalah agar mereka memakai pengaman dan selalu memeriksakan diri tentang kesehatanya.
Sungguh tragis memang kenyataan yang terjadi di negeri Endonesa ini.