Seminar Open Source – Ponorogo Go Open Source
Seperti diketahui, mulai beberapa waktu yang lalu, pemerintah sudah mendorong untuk penggunaan piranti lunak open source. MAksud dari pendorongan penggunaan piranti lunak sistem terbuka ini adalah untuk melatih kemandirian bangsa agar tidak tergantung pada pihak asing, dimana seperti diketahui bahwa software proprietary dikembangkan oleh pihak asing dan menutup kemungkinan kita untuk mengembangkan untuk disesuaikan dengan kebutuhan mayoritas bangsa ini, karena kode sumber yang memang tertutup. Disamping itu, dengan software open source, tentu saja biaya pengadaan yang bisa jauh ditekan seminimal mungkin.
Yang menjadi masalah sekarang ini adalah kenyataan bahwa kita dari awal sudah dikenalkan dan dilatih untuk penggunaan piranti lunak dengan kode sumber tertutup tersebut. Dengan didukungnya penggunaan software open source oleh pemerintah ini seharusnya pemerintah memberikan dukungan penuh terhadapnya. Tapi alih-alih memberikan dukungan penuh, pemerintah masih terlalu takut mendapat tekanan asing dan menandatangani perjanjian dengan salah satu perusahaan software besar dunia terhadap dunia pendidikan alih-alih menggunakan penggunaan aplikasi usmber terbuka.
Disamping kebimbangan pemerintah akan dukungan penggunaan open source software, antara dukungan dan ketakutan terhadap tekanan asing, tentunya it aharus terus mendukung apapun usaha untuk memajukan dan membuat bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri, yang salah satunya akan diadakan di Ponorogo bulan ini.
Sebuah seminar yang mengusung masalah open source yang didukung oelh komunitas blogger POnorogo, Dewan Mhasiswa STAIN dan juga dari KPLI Solo ini tentu saja membawa secercah harapan bagi usaha untuk memajukan dan memandirikan bangsa ini.
Seminar open source yang bisa diikuti secara gratis ini akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 21 Mei 2012 bertempat di Graha Watu Dakon, STAIN Ponorogo.