Repair Boot Ubuntu
Karena suatu hal dan lain sebab, kemarin aku terpaksa install ulang Windows 7 yang selama ini menjadi selingkuhanku dalam mengisi ruang hidup Acer Aspire 4750 yang aku beli beberapa tahun yang lalu.
Gak perlu dibahas lah rasanya instalasi Windows 7 ini, yang pasti memerlukan banyak waktu dan tenaga, terutama untuk instalasi drivernya.
Yang menjadi masalah adalah ketika boot loader ubuntu ditimpa oleh si Windows 7 ini. Aku sudah mencoba untuk mengembalikan grub yang hilang menggunakan metode yang pernah aku tulis pada 12 September 2010 yang lalu, tapi hasilnya kurang memuaskan.
Masalah terjadi ketika ingin menginstall ulang grub, dinyatakan bahwa drive tersebut belum ter-mount, tapi pas mau mengkaitkan ulang, dinyatakan drive tersebut sedang sibuk atau sudah dikaitkan.
Pusing? Iya, bingung? Ndak. Kata orang ada banyak jalan menuju Roma. Dan yang pasti itu benar adanya, karen abisa lewat jalan laut, drat maupun udara. :)
Tidak bisa menggunakan CLI untuk repair boot ubuntu dan atau keturunannya ini, aku akhirnya mencoba untuk memakai Boot-Repair.
Dengan menggunakan tool ini, kita bisa memperbaiki grub dengan mudah, hanya dengan beberapa kali klik saja. Tapi saratnya tentu saja kita harus memiliki koneksi internet untuk mengunduhnya terlebih dulu.
Untuk repair boot Ubuntu dan keterunannya menggunakan tool ini, booting komputer menggunakan ubuntu/keturunannya, dalam hal ini aku memakai linux mint maya secara live usb / live cd dan sambungkan dengan koneksi internet.
Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi Boot-Repair ini. Buka terminal dan tulis perintah berikut.
sudo add-apt-repository ppa:yannubuntu/boot-repair && sudo apt-get update
Tekan enter agar ppa baru ditambahkan dan dilakukan update terahdap repository yang dipakai, lalu setelah proses selesai, lakukan penginstalan.
sudo apt-get install -y boot-repair && boot-repair
Sedangkan untuk menjalankan gunakan perintah
boot-repair
Pada antar muka yang terbuka, klik tombol “Recommended repair” dan tunggu beberapa saat sampai proses selesai. Setelah selesai, Boot-Repair akan menampilkan sebuah alamat URL, catat alamat tersebut,sebab bila terjadi masalah lebih lanjut, alamat yang diberikan bisa menjadi acuan penyelesaian masalah.
Untuk mengetahui apakah proses perbaikan boot loader tersebut sudah berhasil atau belum, langsung saja restart komputer.