Free Download, RSS Reader for Android
Ah, rasanya udah lama gak update blog, terhitung sejak terakhir kali aku posting artikel pada tanggal 16 Agustus 2011, yag dengan bangga menceritakan bahwa akhirnya aku mendaftarkan diri ke twiter, yang mana itu berarti sudah hampir sebulan aku gak mengupdate blog odong-odong ini.
Oh, ya, berhubung ini masih masuk bulan syawal, gak ada salahnya kiranya bila aku mengharap keiklasan maaf dari temen-temen semua, yang mana mungkin banyak salah dan khilaf yang terbuat selama ini, baik secara disengaja maupun tidak.
Read more…
Categories: Barang Gratisan, Linux Pemula Tags: android froyo, android phone, aplikasi android
Koprol for Android
Koprol, jejaring sosial berbasis lokasi yang asli dikembangkan oleh para developer Indonesia dan pada akhirnya diakuisisi oleh yahoo. Pada awalnya koprol memang didesain hanya berbasis web. Namun, seiring berjaannya waktu, akhirnya koprol semakin berkembang dan tidak hanya menggunakan web sebagai medianya.
Setelah beberapa waktu lalu mereka mengembangkan aplikasi berbasis java me dan blackberry, koprol sekarang juga mau mengembangkan aplikasi yang berbasis android.
Pengumuman ini aku dapat pada siang ini, yang sepertinya telat memang, tapi gak apalah mencoba untuk mendaftar menjadi beta testernya. Adapun persyaratannya adalah “Write down your device, OS version, and why you?re the best tester for us, in one comment below. We’ll choose a few.”
Celakanya, karena cuma baca sekilas bagian depannya, dalam komen yang aku tulis sangat-sangat jauh dan tidak ada hubungannya dari ketentuan pengajuan diri untuk menjadi beta tester aplikasi koprol for android.
samsung galaxy5,OS 2.1.rooting+root explorer+wifi theter+app2sd.dgn aplikasi itu udah hampir semua fitur 2.2 bs dinikmati
oh ya,karna hp ni kecil jadinya pas digenggam,jg batre bs tahan lama kalo dijalanin di mode 2g saja
Jiahahahahha, setelah beberapa kali tengok prol tersebut, akhirnya aku baru nyadar kalau apa yang aku tulis itu tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan apa yang diminta untuk mendaftar menjadi beta tester ini. Hahahahhaha, cuma senyum-senyum aja aku jadinya. :P
Tapi gak nyangka, ternyata sore hari mendapat email kalau aku mendapat undangan untuk menjadi beta tester aplikasi koprol for android ini.
Undangan udah dibales, sekarang saaatnya menunggu baasan lebih lanjut dari pihak koprolnya…. :)
Categories: Curahan Hasrat Tags: aplikasi android, jejaring sosial, koprol
Membuat Aplikasi Android: Internet Launcher
Idenya seperti ini, semisal kita ingin membuka sebuah alamat web, misalnya https://nuralief.web.id, dengan android device, kita akan membuka web browser, yang secara default akan membuka halaman depan search engine google, baru dari sini kita mengetik alamat nuralief.web.id.
Aku rasa cukup merepotkan bila kita punya sebuah situs favorit atau situs ini menjadi rujukan bagi sebuah perusahaan yang harus dibagikan pada setiap karyawannya dengan bandling handphone android misalnya.
Setelah kemarin menulis tentang persiapan untuk membuat aplikasi android dan menyiapkan lingkungan android di komputer, sekarang saatnya membuat aplikasi itu.
Buka Eclipse–>File–>New–>Android Project. Pada jendela yang terbuka, isikan sebagai berikut.
Project name: Nuralief.web.id Launcher
Build target: pilih sesuai target yang diinginkan, disini aku memilih android 2.1 dengan level API 7.
Aplication name: nuralief.web.id
Package name: nuralief.web.id
Create actifity dicentang dan beri nama: internet
Min SDK Version:7–>samakan dengan level Api
Selanjutnya tinggal klik finish untuk memulai proyek ini.
Setelah klik finish tersebut, kita akan mendapat sebuah proyek baru dengan nama Nuralief.web.id Launcher yang berada di sisi kiri. Expand/klik tanda segitiga untuk melihat isinya, yang kira-kira akan seperti ini.
Coba klik kanan proyek Nuralief.web.id Launcher dan pilih Run As–>1 Android Application. Tunggu beberapa saat, karena saat awal loading emulator android bisa menjadi sangat lama. Jika sudah ter-load dengan benar, dalam tahap ini kita hanya akan mendapat tampilan warna hitam dengan tulusan “Hello world, internet!”. Kita bisa menghapus tulisan itu dengan sedikit mengubah isi main.xml, yang berada di Nuralief.web.id Launcher–>res–>layout. Hapus bagian berikut.
android:text="@string/hello"
Simpan lalu coba jalankan lagi sebagai aplikasi android. Sekarang seharusnya pada layar kita hanya melihat tulisan nuralief.web.id sebagai nama aplikasi dan layar yang kosong tanpa tulisan apapun lagi.
Sekarang saatnya memberi kewenangan untuk mengakses internet dan langsung memanggil https://nuralief.web.id begitu kita menjalankan aplikasi ini. Buka internet.java yang berada di Nuralief.web.id Launcher–>src–>nuralief.web.id.
Expand/klik tanda + yang berada di samping?import android.app.Activity;
, lalu tambahkan ijin berikut.
import android.content.Intent;
import android.net.Uri;
Setelah itu, terus lihat ke bawah, tepatnya dibawah kode ?setContentView(R.layout.main);
tambahkan tugas untuk membuka browser.
openBrowser ();
Setelah itu, dibawah tanda penutupan untuk aktifitas(dibawah tanda kurung kurawal yang pertama) tambahkan perintah berikut.
private void openBrowser () {
Uri uri = Uri.parse ("https://nuralief.web.id");
Intent intent = new
Intent (Intent.ACTION_VIEW, uri);
startActivity (intent);
}
Kalau bingung, berikut adalah semua isi kode dari internet.java.
package nuralief.web.id;
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.content.Intent;
import android.net.Uri;
public class internet extends Activity {
/** Called when the activity is first created. */
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
openBrowser ();
}
private void openBrowser () {
Uri uri = Uri.parse ("https://nuralief.web.id");
Intent intent = new
Intent (Intent.ACTION_VIEW, uri);
startActivity (intent);
}
}
Setelah selesai jangan lupa untuk menyimpannya.
Sekarang saatnya mencoba lagi, dengan klik kanan nama paket dan pilih run as android application, seperti pertama tadi. Jika saat mencobanya komputer sedang terhubung dengan internet, tampilannya akan menjadi seperti berikut.
Tapi jika sedang tidak terkoneksi ke internet akan ada peringatan.
Sekarang aplikasi sudah jadi, tapi aplikasi ini tidak akan berguna bila tidak terinstall di ponsel android kita, dan bahkan hanya akan memenuhi hardisk. Untuk mengambil file installernya, kita bisa kembali lihat saat pertama kali kita membuat proyek ini. Saat pertama membuat proyek nuralief.web.id launcher ini, aku meletakkan semua file di /home/alief/workspace/(nama proyek)/bin.
Kalau teman-teman juga pengen mencoba merasakan aplikasi ini, bisa di download di ziddu.