Wajah Google Translate
Sudah lama rasanya aku gak memanfaatkan layanan google yang satu ini. Biasanya aku menggunakan layanan google translate ini kalau bukan karena ngerjain tugas untuk paid review atau ngerjain laporan kerja, aku menggunakan layanan gratis dari om google ini kalau sedang chating sama temen.
Nah…, ngemeng-ngemeng chating nie, udah beberapa hari ini ada seorang temen yang keranjingan pasang status di facebook dengan menggunakan bahasa prancis. Usut punya usut, ternyata si doi lagi seneng-senengnya belajar bahasa Prancis.
Nah…., sebagai seorang temen yang baik tentu aku membantunya donk?!? *Cieh…., padahal gak ngerti bahasa prancis dan cuma pengen ngerti apa arti statusnya ntu*
Satu-satunya jalan yang termudah untuk membantunya tentu dengan mengajaknya ngomong dengan basanya dimana raja louis pernah berkuasa itu. Dan satu-satunya jalan termudah adalah dengan menggunakan jasa eyang gugel untuk menerjemahkan kata perkata yang ditulisnya dan membalasnya dengan bahasa jeng-jeng bes-mengutip perkataan seorang teman-.
Ternyata, eh ternyata aku melihat ada yang lain dari si translator yang dikendalikan oleh eyang gugel itu.
Sekarang hasil terjemahan ditaruh disamping. Seingetku, dulu, saat indonesia belum merdeka dan belum ada konflik yang berkepanjangan dengan malaisia, sebelum ada suatu cerita dan sebelum ada yang bisa diceritakan….
*halah…, malah ngelantur*
Dulu, seingetku hasil terjemahan itu ditaruhnya dibagian bawah, dibawah teks area.
Wah…, selama di “pengasingan” diriku ternyata ketinggalan begitu banyak informasi ya… :)