Terima Kasih dan Maaf
Terima kasih, seuah kata yang teramat ringan, namun sebenarnya memiliki arti yang teramat dalam. Bagi kita yang dengan tulus mengucapkan kata tesebut, berarti itu adalah sebuah pengakuan bahwa kita telah menerima dan mengakui bahwa tiap menusia pasti membutuhkan oran lain.
Dengan begitu, kita akan semakin tersadar akan pentingnya sebuah persahabatan dan pesaudaraan.
Sementara bagi orangg yang menerima ucapan tesebut, dia akan merasa dihargai, sehingga dia akan terus senantiasa berusaha berbuat baik dan lebih baik lagi.
Sementara kita mengucap terima kasih karena mendapat pertolongan, di sisi lain dalam sebuah pesahabatan adalah adanya kesalahan.
Itu adalah suatu hal yang sudah tidak dapat kita hindari lagi. Baik hal tesebut kita sengaja atau tidak, yang pasti kita pernah berbuat salah.
Beitu pula dalam ber-bloging ria ini. Pasti anyak hal yang telah tejadi, berbagai kesalahan dan bantuan telah aku terima.
Mas Aji, terima kasih atas bantuanya dalam pengerjaan makalah yang aku susun. Tidak aku pungkiri, karena bantuan blogger dari berau ini aku dapat menyelesaikan makalah presentasi itu tepat pada waktunya.
Seperti yang telah aku coba tuliskan diatas, lok dalam pergaulan tanpa kita sengaja maupun kita sengaja, pasti kita telah berbuat banyak kesalahan. Behubung dengan adanya kesalahan-kesalahan tersebut, sudilah kiranya temen-temen blogger memberiku sebuah pintu maaf, yang bisa aku lalui untuk membesihkan semua salah dan khilafku.
Untuk sementara aku akan hengkang dari dunia perblogingan.
Ya…., setelah menempuh pejuangan dalam kelas selama tiga bulan, oleh perusahaan aku akan ditempatkan di Berau dalam rangka OJT.
Temen-temen bloger semua, maafkanlah diriku bila dii ini ada salah, Mas Aji, semoga kita bisa nertemu di Berau sana