Acer Aspire 4750
Kemarin baru beli produk si Acer lagi. Kali ini aku memilih Acer Aspire 4750. Untuk ukuran notebook ukuran 14″ yang menggunakan prosesor intel core i3 generasi ke dua ini tergolong miring. Atau karena rupiah lagi berjaya diatas dollar ya?
Adapun spesifikasi dari Acer Aspire 4750 ini adalah:
Prosesor: Intel Core i3 2310M (2.1 GHz, cache 3MB)
Memori: 2 GB DDR3
Harddisk: 500 GB
VGA: Intel HD Graphics 3000
LCD: 14?
Resolusi LCD: 1366 x 768 piksel
Jumlah USB port: 3 (2x USB 2.0, 1x USB 3.0)
HDMI port: ya
Konektivitas: Wi-Fi, LAN
Webcam: Acer Cine Crystal
Card reader: 5-in-1
Optical Drive: DVD-RW
Bluetooth: untuk Acer Aspire bundled with Windows 7 telah dilengkapi fitur bluetooth internal dan yang versi linux tidak ada.
Nah, kemarin itu ceritanya aku membeli yang Versi Linux, atau orang biasa menyebutnya yang tanpa OS, karena emang aku mau pasang ubuntu pada Aspire 4750 itu.
Secara punya kebiasaan kalau beli barang elektronik pasti nawar sama minta bonus, kemarin itu juga nawar, dan berhubung aku tau itu harga pas, ya gak ngarep untuk mendapat potongan harga atau bonus sie, tapi karena memang hanya untuk sekedar basa-basi saja.
Gak taunya malah mereka menawarkan untuk mengnstallkan windows 7.
Tapi ah, sebodo amat. Karena begitu nyampe rumah, aku juga langsung nyiapin partisi kosong untuk install ubuntu pada acer aspire 4750 yang baru itu. Ubuntu yang aku coba pasang pada acer aspire 4750 ini adalah ubuntu 10.10 Maverick Meerkat, yang asli kiriman dari pihak Canonical dan ubuntu 10.04 Lucid Lynx hasil kostumisasi yang aku buat sebelumnya.
Instalasi menggunakan dua versi ubuntu itu sendiri bisa dilakukan dengan baik. Hanya saja ada massalah pada VGAnya. Dia bisa mendeteksi kalau VGAnya memakai VGA onboard intel, tapi saat mencoba mengaktifkan visual effects selalu gagal. Jadinya untuk sementara tidak bisa menikmati keindahan compiz pada acer aspire 4750 ini.